Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor, Senin (10/07/2023) membuka secara resmi kegiatan pelatihan publikasi ilmiah bentuk makalah angkatan III bagi guru madrasah dan guru pendidikan agama (multiagama) dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Manokwari tahun 2023 lewat penabuhan tifa.
Dalam sambutannya, Luksen Jems Mayor berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik dan menyerap semua ilmu yang dibagikan selama proses pelatihan berlangsung.
“Kita jangan menjadi ASN atau guru yang spesialis hanya mengikuti kegiatan saja, spesialis ikut seminar, spesialis ikut pelatihan dan tidak membawa dampak positif. Tetapi peserta harus bisa memahami serta menerapkan ilmu yang diperoleh di tengah masyarakat,” harap Luksen.
Selaku Kakanwil, dirinyapun juga meminta agar nantinya usai pelatihan ini, setiap peserta dapat membagikan ilmu yang telah didapat kepada rekan kerja.
“Jangan menjadi orang yang pelit ilmu. Karena keterbatasan SDM yang kita miliki maka ilmu yang sudah diperoleh harus dibagikan juga kepada yang lain,” pintanya.
Sebelumnya, ketua panitia Patima Wakang menjelaskan, guru zaman sekarang dituntut lebih profesional, lebih handal, lebih kompeten.
Katanya juga, Kegiatan inipun melibatkan 35 peserta dari satuan organisasi di unit kerja Kemenag Manokwari.
“Untuk pemateri adalah Kakanwil Kemenag Provinsi Papua Barat dan Balai Diklat Keagamaan Papua,” ucapnya.
Sementara itu, struktur kurikulum dan silabus diterbitkan oleh pusdiklat tenaga teknis pendidikan dan keagamaan tenaga administrasi badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama dan telah dikondisikan dengan kebutuhan daerah yakni 60 jam pelajaran.
“Terdiri dari 9 jampel mata pelatihan umum, 43 jampel mata pelatihan khusus dan 8 jampel uji kompetensi,” ungkapnya.(fia/rls)
